Mungkin dulu ketika kita masih kecil, ketika masih sekolah, saat jam istirahat kita lari-lari. Di bawah terik matahari, kita masih lari-lari. Masih bermain, ketawa-ketawa. Kemudian seiring berjalannya waktu, kita menjadi dewasa. Akhirnya kita memasuki dunia kerja. Mungkin kerjaan kita lebih banyak duduk di depan laptop atau di depan komputer, sehingga mengakibatkan tubuh kita kurang bergerak.
Kemudian pola makan kita juga tidak teratur. Apalagi di zaman sekarang ada yang lebih praktis. Anda tinggal ambil HP, lalu pesan lewat aplikasi. Jadi, anda tinggal pencet, makanannya datang sendiri. Berbeda dengan zaman dulu. Kita harus jalan kaki untuk beli makanan, atau harus masak sendiri misalnya. Akhirnya seiring bertambahnya usia, kemudian perubahan pola hidup yang lebih mudah dan instan. Sebenarnya hal ini tidak buruk. Pola hidup seperti ini sangat membantu.
Maksud saya, aplikasi tersebut sangat membantu.
Tetapi, terkadang harus kita selingi dengan aktivitas fisik kita. Dengan gaya hidup seperti inilah, akhirnya kolesterol kita menumpuk, apalagi ditambah dengan makanan-makanan yang sudah dimodifikasi menjadi lebih gurih dan lebih enak. Itu semua hanya untuk memanjakan lidah kita. Tetapi sebenarnya, tubuh kita mungkin tidak membutuhkan makanan-makanan tersebut. Kalau ditanya ‘apa obat alami untuk kolesterol?’, jadi hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mengubah gaya hidup anda. Jadi bagi anda yang terbiasa hanya duduk, anda harus menambahnya dengan aktivitas fisik. Itu olahraga yang paling mudah dan tidak mengeluarkan biaya. Anda bisa jalan-jalan atau berlalri. Jadi, aktivitas fisik bisa anda tambah. Kemudian yang kedua, mengubah pola makan.
Bagi yang suka makan daging merah plus lemaknya, misalnya rawon, soto atau apapun itu yang banyak lemaknya, cobalah mulai dikurangi. Apalagi bagi anda yang sekarang usianya di atas 30-40 tahun. Saya mempunyai teman yang masih berusia 35 tahun, tetapi sudah terkena stroke. Kalau zaman dulu orang bilang, ‘Strokenya tunggu nanti saat usia 45 tahun atau di atas 50 tahun’. Di zaman sekarang, hal itu sudah tidak berlaku lagi karena pola makan dan aktivitas fisik tadi.
Zaman dulu ketika saya masih kecil, kita tidak bisa tinggal pencet HP, lalu makanan datang. Kita harus pergi beli sendiri, jalan kaki. Namun, sekarang semuanya lebih mudah. Selain makan daging merah, kemudian mengurangi lemak yang merupakan lemak jenuh itu tadi, itu bisa diganti dengan zat lain yang bisa anda perbanyak. Yang harus anda perbanyak adalah lemak yang baik, misalkan omega-3. Anda bisa konsumsi ikan. Jadi apabila ada yang bertanya, ‘sumber omega-3 yang baik darimana?’.
Anda bisa memperolehnya dari ikan laut perairan dalam. Lalu jika anda tidak suka makan ikan, anda tinggal cari suplemennya. Mungkin anda bisa beli minyak ikan yang mengandung omega-3. Atau “misalkan jika saya vegetarian, bagaimana dengan omega-3nya?”. Saya pernah bahas juga di artikel saya sebelumnya. Untuk anda para vegan atau vegetarian, mungkin anda salah satu orang yang kekurangan omega-3 karena tidak mengkonsumsi ikan. Jadi, anda bisa menambahkannya dari minyak rami atau flaxseed oil. Kemudian, itu tadi adalah masalah lemak. Lemak yang tidak baik kita ubah, konsumsi lebih banyak lemak yang baik. Kemudian serat.
Jadi, tambahkan serat dalam makanan anda. Siapa disini yang susah sekali makan sayur? Cuma dikunyah, susah ditelan, atau baru masuk di mulut rasanya pahit atau tidak enak. Maka anda harus belajar makan sayur. Saya juga pernah bahas bahwa jumlah gigi kita itu ada 32 untuk dewasa. Taringnya hanya empat. Jadi, sebagian besar gigi kita didesain bukan untuk mengunyah daging. Yang digunakan untuk mengunyah daging hanya gigi taring. Coba anda cek giginya macan. Lalu, anda juga bisa mengganti beras anda.
Mungkin anda lebih suka makan nasi putih. Tetapi, coba di’mix dengan beras cokelat. Mungkin apabila anda langsung ganti total dengan beras cokelat, mungkin pada beberapa orang bisa merasakan tidak enak atau sebah di lambungnya. Mungkin karena kita sudah kebiasaan mengunyah dengan cepat dan langsung ditelan. Jadi apabila anda menggantinya dengan beras cokelat, ingat, dalam bentuk nasi ya.. Jangan anda kunyah dalam bentuk beras. Jadi anda kunyah nasi cokelat tadi dengan lebih lama. Karena beras cokelat masih mengandung serat, kemudian ada kandungan mineralnya juga. Beras cokelat ini juga sudah pernah saya bahas di artikel sebelumnya.
Jadi itu semua yang bisa anda lakukan. Jika anda bertanya ‘apa obat alami untuk kolesterol?’, lakukan dulu hal itu. Jangan terburu-buru mencari obat. Walaupun anda pergi ke dokter, biasanya dokter akan menyuruh anda melakukan terapi non medikamentosa dulu. Jadi, ubah dulu pola hidup anda. Ubah dulu pola makan anda. Nanti dievaluasi dalam waktu kurang lebih 2-3 bulan. Jika memang tidak bisa membaik, barulah anda diberikan obat. Jadi jangan baru naik sedikit kolesterolnya, sudah langsung cari obat. Obat itu penting juga bagi anda yang memiliki kolesterol tinggi dan masalah penyakit jantung, misalnya. Tetapi, anda jangan sedikit-sedikit mengandalkan obat tanpa mengubah pola hidup anda.
Lalu, bagaimana dengan obat herbalnya? Mungkin ada beberapa dari anda yang bertanya obat alami yang dikategorikan sebagai obat herbal. Jika anda mencari obat herbal, anda bisa mengkonsumsi salah satunya minyak ikan. Sebenarnya ini tidak termasuk herbal, tetapi termasuk food supplement. Minyak ikan mengandung omega-3 dan ada juga yang untuk vegetarian. Kemudian, anda juga bisa mengkonsumsi beras merah tadi atau bagi yang tidak suka, anda bisa ganti dengan tambahan dalam bentuk kapsul. Anda bisa cek link’nya di bawah ini.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Semoga anda bisa melakukan saran-saran yang saya berikan. Jadi, sudah ada banyak orang yang berhasil. Mungkin kadar gulanya yang tinggi bisa turun dengan hanya mengubah pola makan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, dan jangan lupa share kepada teman-teman anda.
Baca juga : Cara Mengatasi Penyakit Kolesterol Paling Manjur
Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!.
Kata kunci terkait : obat alami, obat herbal, kolesterol, tips sehat, daun penurun kolesterol, buah buah, makanan penurun kolesterol, ciri ciri kolesterol, kolesterol tinggi, menurunkan kolesterol, obat kolesterol, gejala, gejala kolesterol, stop makan berlemak, vitayang, kfc, mcd, makanan tidak sehat, junkfood, gorengan, ayam goreng, tips kolestrol, makanan kolestrol, kolestrol tinggi, darah tinggi, diabetes, diet, gejala tipes, sakit darah tinggi, sakit kolestrol, kesehatan